Skip to main content

pH, POH dan PKw

A. pH
Nah, sebelum masuk ke materi menentukan pH asam dan basa, ayo kita pahami terlebih dahulu pH itu apa.
pH adalah kependekan dari bahasa inggris power of Hydrogen yang jika dibahasa indonesiakan berarti kadar dari hidrogen. Konsentrasi hidrogen dari suatu larutan, dapat menunjukkan kadar dari keasaman dan basa dari larutan tersebut. Secara matematis, pH merupakan logaritma dari konsentrasi ion H+
B. pOH
Seperti pH, pOH merupakan kependekan dari bahasa inggris power of hydroxide yang memiliki arti kadar ion hidroksida. Sehingga, logaritma dari konsentrasi dari ion OH- dapat dinyatakan sebagai pOH :
C. Kw
Nah untuk memudahkan mengingat, w pada Kw itu merupakan "water" yang berarti, Kw merupakan konstanta kesetimbangan dari ionisasi air. Dimana, ionisasi air murni adalah : 
Konstanta kesetimbangan itu adalah konsentrasi produk dipangkatkan koefisien dibagi dengan konsentrasi reaktan dipangkatkan koefisien. Namun, karena zat berbentuk liquid dan solid mempunyai harga yang tetap, maka tetapan kesetimbangan air atau Kw dituliskan sebagai berikut :
Rumus diatas merupakan hubungan dari konsentrasi asam dan basa. 
Berdasarkan hasil eksperimen, nilai pada suhu 25K, harga Kw adalah 1 x 10-14
Nah sama seperti pH dan pOH, pKw adalah - log dari Kw, yang berarti :
Substitusikan, dimana - log [H+] adalah pH dan - log [OH-] adalah pOH :





Comments

Popular posts from this blog

Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit : Derajat Ionisasi

Derajat Ionisasi Jadi, derajat ionisasi adalah jumlah mol zat yang terionisasi dibagi dengan jumlah mol zat mula-mula. Apasih maksutnya ? Con :  Jika terdapat 2 mol NaCl yang terionisasi sebanyak 2 mol. Besar derajat ionisasinya adalah ..... Sebanyak 3 mol senyawa kalium klorida dilarutkan dalam air. Pada keadaan setimbang diperoleh ion positif dan ion negatif. Jika derajat ionisasi sebesar 25 %. Jumlah ion positif yang dihasilkan .... Dalam 1 L larutan asam nitrit yang berisi 0,5 mol terdapat 0,02 mol ion . Derajat ionisasi larutan tersebut sebesar ... Sebanyak 18 gr zat Y dilarutkan ke dalam 125 mL air. Zat Y tersisa sebanyak 0,094 mol. Berapakah derajat disosiasi zat Y tersebut ?

soal dan pembahasan Brutto, Netto, Tarra (1) matematika kelas 7 semester 2

soal dan pembahasan  Brutto, Netto, Tarra (1)  matematika kelas 7 semester 2 sebelum berlatih soal, silahkan tonton materi singkat tentang bruto neto dan tara : klik Sebuah barang mempunyai Tara 2% sama dengan 4 Kg. Neto barang tersebut ... Kg Bruto dari lima barang adalah 700 Kg. Setelah ditimbang, 15% dari bruto merupakan Tara. Jika berat setiap barang sama, neto setiap barang adalah ... Video pembahasan : klik Koperasi usaha tani membeli pupuk sebanyak 10 karung dengan bruto 7 Kwintal. Setiap karung pupuk mempunyai berat yang sama. Jika tara 3%, neto sekarung pupuk tersebut ... Kg Harga beli satu sak semen (bruto 40Kg) sebesar Rp.60.000,00. Tara sak semen tersebut 2,5%. Semen tersebut akan dijual eceran dengan harga Rp.2000,00/Kg. Keuntungannya adalah ... % Video pembahasan : klik

Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit : Cara Larutan Elektrolit Menghantarkan Listrik

Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit : Cara Larutan Elektrolit Menghantarkan Listrik Nah, setelah mempelajari larutan elektrolit dan nonelektrolit beserta sifat-sifatnya,  temen-temen pasti bertanya-tanya "so, gimana kok bisa larutan elektrolit menghantarkan listrik dengan sifatnya menghidupkan lampu serta menimbulnya gelembung udara?" "Bagaimana penjelasan larutan nonelektrolit tidak menghantarkan listrik?" "bla bla bla" Nah sebelum itu, temen-temen harus pahami dulu apa itu arus listrik  ? Jadi arus listrik merupakan aliran muatan listrik yang ditimbulkan oleh elektron-elektron yang bergerak. Nah arus listrik ini mengalir dari potensial tinggi (kutub positif) ke potensial rendah (kutub negatif).  Untuk arah dari aliran listrik, arahnya ialah berlawanan dengan arah dari aliran elektron (potensial rendah ke potensial tinggi). Cara Larutan Elektrolit Menghasilkan Listrik https://www.zenius.net/assets/pm-img/0/43/122e/043122eb18e